Sabtu, 17 September 2011

Desain Media Pembelajaran

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN
SISTEMATIKA PERANCANGAN MEDIA
  1. Hakikat Perancangan Media
Apabila kita ingin membuat sebuah media pembelajaran baru diharapkan kita membuatnya dengan persiapan dan perencanaan yang teliti. Dalam membuat perencanaan ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab, pertama mengapa kita membuat program media itu?, apakan pembuatan media itu ada kaitannya dengan pembelajaran tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu pula?, untuk siapakah media pembelajaran itu kita buat?, dan masih banyak pertanyaan lain yang dapat kita tanyakan. Pertanyaan tersebut tidak hanya menjadi pemikiran dan ide-ide semata, namun harus ditinjak lanjuti dengan cara menuliskannya sehingga akan terwujud sebuah dokumen perencanaan media. Jadi pada hakikatnya perencanaan media tidak cukup dengan perencanaan dan ide yang cemerlang dalam membuat media, namun perlu dipersiapkan dalam bentuk naskah perencanaan media.

  1. Langkah-langkah Perancangan Media
Prosedur Pengembangan Media


Penjelasan :
  1. Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa
Sebuah perencanaan media didasarkan atas kebutuhan, kebutuhan apa sajakah itu ? salah satu indicator adalah didalamnya terdapat kesenjangan. Kesenjangan adalah ketidaksesuaian antara apa yang seharusnya atau apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi.Dalam pembelajaran yang dimaksud dengan kebutuhan adalah adanya kesenjangan antara kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang kita inginkan dengan kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang mereka miliki sekarang. Contoh misalnya dalam pembelajaran Bahasa Inggris, guru menginginkan siwa menguasai 1500 kosa kata, sedangkan siswa hanya menguasai 800 kosa kata, maka terjadi kesenjangan 700 kosa kata lagi. Dalam hal ini dibutuhkan sebuah pembelajaran bagaimana peningkatan kemampuan menghafal kosa kata sehinggan mencapai 1500 target.
  1. Perumusan Tujuan
Ketentuan perumusan tujuan :
  • Learner Oriented
Perumusan tujuan harus selalu berpatokan pada kemampuan siswa dan buka perilaku guru.
  • Operational
Perumusah tujuan harus dibuat secara spesifik dan operasional sehingga mudah untuk mengukur keberhasilannya.
  • ABCD
Audience : Sasaran pembelajaran, Behavior : Perilaku spesifik yang diharapkan dimunculkan siswa setelah pembelajaran, Conditioning : Keadaan yang harus dipenuhi atau dikerjakan siswa pada saat pembelajaran, Degree : Batas minimal tingkat keberhasilan menengah siswa
  1. Perumusan Materi
Kriteria :
  • Sahih atau valid
  • Tingkat kepentingan
  • Bermanfaat
  • Learnability
  1. Perumusan alat pengukur keberhasilan
Alat pengukur keberhasilan dapat berupa tes, penguasaan atau daftar cek perilaku.Alat pengukur keberhasilan perlu dikembangkan dengan berpijak pada tujuan yang telah dirumuskan dan harus sesuai dengan materi yang telah disiapkan. Yang perlu diukur adalan tiga kemampuan utama, yaitu pengetahuan, sikap/ perilaku dan keterampilan. Denagn demikian terdapat hubunnga yang erat antara tujuan, materi dan tes pengukur keberhasilan.
  1. GBPM
GBPM merupakan petunjuk yang dijadikan pedoman oleh para penulis naskah dalam penulisan naskah media pembelajaran.
  1. Penulisan Naskah Media
Jenis-jenis naskah :
  • Naskah media audio
  • Naskah media video
  • Naskah media grafis
  1. Tes / Uji Coba
  2. Naskah siap diproduksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar